Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
“Mendung Tanpo Udan” Versi Layar Lebar, Mengenal Cinta dari Yogyakarta
Jumpa Pers film “Mendung Tanpo Udan” (IST)

“Mendung Tanpo Udan” Versi Layar Lebar, Mengenal Cinta dari Yogyakarta

Saiful Ardianto
Saiful Ardianto 16 Februari 2023 at 01:50pm

Djawanews.com - Lagu “Mendung Tanpo Udan” pertama kali dirilis oleh Kukuh Prasetya Kudamai pada 12 Februari 2021. Setahun kemudian dirayakan dengan melaunching novel yang ditulis oleh Fairuzul Mumtaz. Pada tahun kedua ini, dirayakan dengan film yang disutradarai oleh Kris Budiman. Semua adaptasi ini menggunakan judul yang sama, yaitu “Mendung Tanpo Udan”.

“Rasanya senang sekali karya saya bisa bertelur dan berkembang biak dengan tafsir dan nasibnya yang berbeda-beda. Tahun lalu kita sudah launching novel, dan tahun ini kita rayakan dengan film. Tetapi judulnya tetap sama, Mendung Tanpa Udan. Semoga semuanya bernasib baik,” ujar Kukuh dalam acara jumpa pers film “Mendung Tanpa Udan” di The Ratan, Panggungharjo, Sewon, Bantul, pada Rabu (15/02) siang.

Lebih lanjut, Kukuh menyatakan bahwa substansi film yang terinspirasi dari lagunya tersebut cocok untuk suasana politik yang mulai menghangat.

“lirik aku kiri kowe kanan, wis bedo dalan, itu akan menggambarkan kondisi kita nanti pada 2024. Berbeda-beda, ndak papa. Namanya juga pilihan. Yang penting, cinta jangan dipolitisasi,” kata pria berkumis tersebut dengan penuh canda.

Untuk filmnya sendiri diproduksi oleh Nant Entertainment dan proses penggarapannya dipercayakan kepada Kris Budiman, salah seorang sutradara pendatang baru. Ia berkolaborasi dengan Gianluigi Christoikov selaku penulis skenario dalam mengolah dan mengembangkan jalan cerita yang ada dalam novel “Mendung Tanpo Udan”.

“Film ini berangkatnya dari lagu Mendung Tanpo Udan dan novelnya sebagai pendukung yang kemudian diolah dan dikembangkan karena harus ada banyak penyesuaian. Untuk proses produksinya, film ini dikerjakan selama 15 hari tanpa istirahat. Semuanya dikerjakan di Jogja, dari awal sampai akhir cerita. Untuk genrenya kita garap film ini dengan nuansa drama-komedi,” kata pria akrab disapa Kris tersebut.

Ditambahkan oleh produser Nant Entertainment, Muhammad Hananto, selain lokasi shooting yang seluruhnya di Yogyakarta, film ini juga akan menggunakan Bahasa Jawa sebagai sebagai bahasa utama di dalam setiap percakapan.

“Mengapa menggunakan Bahasa Jawa? tidak lain untuk memperkuat rasa dari film ini yang memang berangkat dari lagu Mendung Tanpo Udan yang berbahasa Jawa. Maka kita berharap, film ini tidak hanya menjadi sebuah hiburan, tetapi sekaligus bisa menjadi romantisme dan mengingatkan kisah cinta ala jogjakarta lebih dalam kepada masyarakat secara umum,” terang pria yang juga seorang penyanyi tersebut.

Untuk penggarapan filmnya, Hananto menyatakan sudah selesai. Meski demikian, ia mengaku tidak terburu-buru soal penayangannya.

“Film Mendung Tanpo Udan kita harapkan tayang pada akhir tahun 2023 ini, atau paling lambat di awal tahun 2024,” tandas Hananto.

Secara garis besar, film “Mendung Tanpo Udan” bercerita tentang perjalanan seorang pemuda bernama Udan yang meletakkan tujuan hidupnya di persimpangan jalan, antara harus mengejar idealismenya sebagai seorang musisi atau menjalani hidup secara realistis dengan bekerja seperti orang pada umumnya.

Kegalauan Udan dalam menentukan jalannya ini, akhirnya berdampak pada hubungannya dengan Mendung, kekasih Udan yang memiliki cita-cita sebagai wanita karier dan lebih memilih untuk menjalani hidup secara realistis. Udan pun harus berjuang, tidak hanya membuktikan bahwa cita-citanya sebagai musisi dapat terwujud, tetapi juga memastikan agar Mendung tidak meninggalkan dirinya.

Untuk membawakan kisah tersebut, Nant Entertainment menggandeng talenta di industri kreatif, mulai dari aktor dan aktris nasional, kreator konten, hingga komedian/komika. Di antaranya ada Erick Estrada sebagai Udan, Yunita Siregar sebagai Mendung, Marcel Darwin sebagai Will, Kery Astina sebagai Awan, Aulia Deas sebagai Petri dan aktris senior Yati Pesek sebagai Mbak Retno.

Selain itu, “Mendung Tanpo Udan” juga banyak melibatkan talenta seniman asli Yogyakarta, mulai dari Bimacho, Migga Sadewa, Alit Jabang Bayi, Wijil, Popo Java, Gepeng Kesana-Kesini, Shaggydog hingga Kukuh Prasetya Kudamai sendiri selaku pencipta lagu. Tak lupa juga sederet kreator konten seniman lainnya seperti Tommy Limm, Elgi Purnama, Jenda McClover, Alit Shitlicious, Kaisar Kumis Wijil Bimacho higga Alitalit Jabang Bayi, Anang Batas, dan Om Leo Berkaraoke, serta banyak pemain lainnya.

Bagikan:
#Yogyakarta#film#film Indonesia#Kukuh Prasetya Kudamai

Berita Terkait

    Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?
    Berita Hari Ini

    Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?

    Dalam menghadapi tantangan industrialisasi dan kebutuhan energi yang semakin meningkat, Indonesia harus mengeksplorasi lebih lanjut sumber energi yang dapat mendukung pertumbuhan industri dalam jangka panjang. Salah satu ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?
    Berita Hari Ini

    Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?

    Saiful Ardianto 01 Aug 2025 12:11
  • Energi Mineral Festival 2025: Rumah Besar bagi Ekosistem Energi Nasional?
    Berita Hari Ini

    Energi Mineral Festival 2025: Rumah Besar bagi Ekosistem Energi Nasional?

    Saiful Ardianto 31 Jul 2025 15:10
  • PLTA Kalla Group: Proyek Energi Terbarukan di Kerinci Bakal Segera Beroperasi?
    Berita Hari Ini

    PLTA Kalla Group: Proyek Energi Terbarukan di Kerinci Bakal Segera Beroperasi?

    Salah satu perusahaan besar di Indonesia, PLTA Kalla Group menargetkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kerinci, Jambi, akan mulai beroperasi pada November 2025. Dengan kapasitas produksi ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS
    Berita Hari Ini

    Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS

    Saiful Ardianto 29 Jul 2025 11:03
  • Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?
    Berita Hari Ini

    Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?

    Saiful Ardianto 28 Jul 2025 14:46

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?
Berita Hari Ini

1

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?
Berita Hari Ini

2

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?

PLTA Lapopu Dukung Perluasan Instalasi Listrik di Sumba Barat, Ini Manfaatnya!
Berita Hari Ini

3

PLTA Lapopu Dukung Perluasan Instalasi Listrik di Sumba Barat, Ini Manfaatnya!

Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS
Berita Hari Ini

4

Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS

Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?
Berita Hari Ini

5

Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up