Djawanews.com – Kohanudnas adalah kependekan dari Komando Pertahanan Udara Nasional. Memiliki peran sentral, keberadaan Kohanudnas tidak banyak diketahui oleh masyarakat.
Kohanudnas adalah komando utama yang paling penting dalam kekuatan Markas Besar TNI. Dilansir dari Wikipedia, fungsi Kohanudnas bagaikan mata dan telinga yang mengawasi pergerakan berbagai pesawat yang melintas wilayah udara Indonesia.
Fungsi Kohanudnas dalam Pertahanan Negara

Kohanudnas bertugas untuk menjaga ketahanan udara negara (01 Kohanudnas (radarmiliter)
Kohanudnas didirikan 58 tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 9 Februari 1962. Tidak main-main, tugas utama Kohanudnas adalah untuk mengawal keamanan negara, dan dalam tugasnya bekerja sama dengan Satuan Radar TNI-AU.
Sejarah mencatat, misi pertama yang dilakukan Kohanudgab adalah dalam pembebasan Irian Barat. Pada saat itu Kohanudnas tergabung dalam Komando Pertahanan Udara Gabungan Mandala (Kohanudgabla).
Dalam Operasi Trikora Kohanudgab memiliki tugas untuk merencanakan, mempersiapkan dan menyelenggarakan operasi-operasi militer. Hal tersebut dilakukan untuk mengembalikan Irian Barat di pangkuan Indonesia.
Saat ini keberadaan Kohanudnas digunakan sebagai ujung tombak TNI AU yang bertugas melaksanakan Penegakan hukum di udara dan juga mengatur seluruh potensi kekuatan udara negara.
Kekuatan yang dimiliki Kohanudnas saat ini adalah Wing 200 Radar dan Wing 400 Hanud Titik Paskhas. Ingin membaca lebih lanjut terkait dengan Trikora? Djawanews pernah membahasnya dalam Komando Mandala: Bentuk Kemurkaan Soekarno Terhadap Belanda.