Sejumlah wisatawan asal Prancis terlihat antusias menyaksikan perlombaan panjat pinang yang digelar di halaman PLTU Celukan Bawang Bali.
Untuk memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74, PT General Energy Bali (GEB) dan PLTU Celukan Bawang, mengadakan upacara 17-an bersama seluruh karyawan dan jajaran direksi PT GEB.
Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Direktur Teknik PT GEB Agus Darmadi. Prosesi upacara dimulai pada pukul 08.00 waktu setempat dan dilaksanakan di halaman parkir PLTU Celukan Bawang.
Pasca upacara, PT GEB mengadakan berbagai macam lomba khas 17-an, seperti tarik tambang dan panjat pinang. Acara tersebut mendapat sambutan yang meriah dari masyarakat sekitar serta menjadi tontonan menarik bagi sejumlah wisatawan dari mancanegara.
Wisman asal Prancis antusias lihat panjat pinang di Celukan Bawang Bali
Sejumlah wisatawan asing terlihat antusias saat menyaksikan kehebohan masyakat di perlombaan panjat pinang. (Era.id)
Pulau Bali memang terkenal dengan destinasi wisata alamnya yang begitu indah. Tak heran jika banyak wisatawan baik dari domestik ataupun mancanegra berduyun-duyun datang ke Pulau Dewata ini untuk menikmati keindahan panaroma alamnya.
Akan tetapi, pada saat peringatan kemerdekaan tanggal 17 Agustus, sejumlah wisatawan asal Prancis justru lebih antusias menyaksikan lomba panjat pinang yang digelar di halaman PLTU Celukan Bawang, Kabupaten Buleleng, Bali.
Adalah Jean dan keluarganya yang sedang berlibur, dihebohkan dengan lomba panjat pinang saat akan melakukan perjalanan ke Danau Bedugul. Karena penasaran, mereka pun memutuskan berhenti sejenak untuk menyaksikan antusiasme warga dalam perlombaan tersebut.
“We just travelling, but we are curious about the crowd that climbs the pole. So we stopped the journey for a moment to see it, (Kami sedang berlibut, tetapi kami penasaran melihat kerumunan orang yang memanjat tiang. Jadi kami menghentikan perjalan sejenak untuk melihatnya)” ungkap Jean di Celukan Bawang, Buleng, Bali, Sabtu (17/8/2019). Seperti dikutip dari Era.id.
Jean mengungkapkan, di negara mereka, tidak ditemukan jenis perlombaan yang sama dengan yang ada di sini (Bali). Terlebih lagi, lomba panjat pinang tersebut diikuti oleh masyarakat dari berbagai usia, baik tua maupun muda semuanya terlihat antusias memanjat tiang yang dilumuri dengan oli.
Menurut panitia acara lomba, Indri Tanu Tanto, kehadiran wisatawan mancanegara (Wisman) dalam lomba yang diadakan oleh PLTU Celukan Bawang memberikan kesan yang berbeda.
Indri mengungkapkan, pada perayaan 17 Agustus tahun lalu, sejumlah wisatawan asing bahkan ikut berpartisipasi dalam lomba yang diadakan.
“Tahun lalu, malah ada Wisman yang ikut lomba bareng sama masyarakat. Kalau tahun ini mungkin ada tadi yang lihat-lihat sama ikut berobat di safari kesehatan,” kata Indri.
Selain mengadakan lomba, PLTU Celukan Bawang Bali juga mengadakan kegiatan sosial berupa safari kesehatan bagi masyarakat sekitar serta menyelenggarakan aksi donor darah.
