Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Kenapa Instalasi Energi Baru Terbarukan di AS Terancam Anjlok 41% Setelah 2027?
Penurunan signifikan dalam instalasi pembangkit listrik tenaga angin, surya, dan penyimpanan energi hingga 2030 diperkirakan akan menurunkan 23% di AS. (keystoneacademic-res.cloudinary.com)

Kenapa Instalasi Energi Baru Terbarukan di AS Terancam Anjlok 41% Setelah 2027?

Saiful Ardianto
Saiful Ardianto 18 Juli 2025 at 09:17am

Djawanews.com - Instalasi energi baru terbarukan (EBT) di Amerika Serikat diperkirakan akan mengalami penurunan drastis setelah 2027. Hal ini disebabkan oleh penghapusan kredit pajak untuk proyek tenaga angin dan surya yang terkandung dalam undang-undang ekonomi yang disahkan di bawah kepresidenan Donald Trump.

Penurunan Instalasi Energi Baru Terbarukan: Dampak Penghapusan Insentif Pajak

Menurut laporan BloombergNEF, instalasi energi baru terbarukan tahunan di AS bisa anjlok hingga 41%, dengan proyeksi penurunan kapasitas energi terbarukan dari 81 gigawatt (GW) pada 2027 menjadi hanya 48 GW pada 2028.

Penurunan itu terjadi karena proyek angin dan surya kehilangan kelayakan untuk mendapatkan insentif pajak, yang menjadi pendorong utama pertumbuhan sektor ini selama beberapa tahun terakhir.

Meskipun energi terbarukan sering kali menjadi sumber listrik termurah, laporan ini menunjukkan bahwa industri energi bersih AS masih sangat bergantung pada subsidi.

Penghapusan insentif pajak federal mengancam kelangsungan proyek angin dan surya yang telah menjadi sumber utama pembangkit listrik baru di AS. Penurunan tajam tersebut datang pada waktu yang kritis, ketika permintaan energi diperkirakan akan meningkat tajam karena pusat data yang mendukung kecerdasan buatan.

Penurunan signifikan dalam instalasi pembangkit listrik tenaga angin, surya, dan penyimpanan energi hingga 2030 diperkirakan akan menurunkan 23% dari kapasitas yang sebelumnya diperkirakan.

Pembangkit listrik tenaga angin darat diproyeksikan akan turun 50%, sementara tenaga surya dan penyimpanan energi akan mengalami penurunan masing-masing sebesar 23% dan 7%. Industri tenaga surya akan paling terdampak, dengan hanya 30% dari proyek tenaga surya yang direncanakan mampu tetap kompetitif tanpa subsidi.

Penurunan tajam dalam instalasi energi baru terbarukan di AS setelah 2027 menjadi indikasi bahwa kebijakan pajak dan subsidi sangat menentukan bagi kelangsungan sektor energi bersih.

Penghapusan insentif pajak dapat menghambat pertumbuhan sektor ini, yang sebelumnya telah menjadi tulang punggung pembangkit listrik baru di negara tersebut. Untuk menjaga keberlanjutan energi terbarukan, diperlukan kebijakan yang lebih mendukung dan mempercepat transisi energi bersih.

Demikian informasi seputar instalasi energi baru terbarukan di AS. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Djawanews.com.

Bagikan:
#BISNIS#ekonomi#Keuangan#Instalasi Energi Baru Terbarukan#ENERGI TERBARUKAN#PEMBANGKIT LISTRIK#Insentif Pajak#Energi Surya#Energi Angin#Trump#Kebijakan Energi#ENERGI BERSIH#transisi energi

Berita Terkait

    Emisi Gas CO2 Energi Global Capai Rekor Tertinggi di 2024: Sebuah Peringatan Kritis?
    Berita Hari Ini

    Emisi Gas CO2 Energi Global Capai Rekor Tertinggi di 2024: Sebuah Peringatan Kritis?

    Djawanews.com - Pada tahun 2024, dunia mencatatkan rekor mengkhawatirkan dengan total emisi gas karbon dioksida (CO2) dari sektor energi global yang mencapai 40,8 miliar ton. Data terbaru yang ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • PLTA Poso Energy Jadi Andalan Kelistrikan Sulawesi, Kok Bisa?
    Berita Hari Ini

    PLTA Poso Energy Jadi Andalan Kelistrikan Sulawesi, Kok Bisa?

    Saiful Ardianto 17 Jul 2025 13:51
  • PLTA Poso Energy Jadi Andalan Kelistrikan Sulawesi, Kok Bisa?
    Berita Hari Ini

    PLTA Poso Energy Jadi Andalan Kelistrikan Sulawesi, Kok Bisa?

    Saiful Ardianto 17 Jul 2025 13:51
  • PLTA Kayan Hydro Energy Menuai Pujian Hashim Ketika Resmikan Pabrik Timah Batam
    Berita Hari Ini

    PLTA Kayan Hydro Energy Menuai Pujian Hashim Ketika Resmikan Pabrik Timah Batam

    Djawanews.com - Dalam peresmian pabrik PT Solder Tin Andalan Indonesia di Batam, Komisaris Utama PT STANIA, Hashim Djojohadikusumo memberi pujian tinggi terhadap proyek besar PLTA Kayan ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • PLTA Kayan Hydro Energy Disinggung Hashim Saat Resmikan Pabrik Timah Batam
    Berita Hari Ini

    PLTA Kayan Hydro Energy Disinggung Hashim Saat Resmikan Pabrik Timah Batam

    Saiful Ardianto 16 Jul 2025 11:28
  • Mulai Tahun Depan Kamboja Terapkan Wajib Militer, Berlaku Usia 18 hingga 30 Tahun
    Berita Hari Ini

    Mulai Tahun Depan Kamboja Terapkan Wajib Militer, Berlaku Usia 18 hingga 30 Tahun

    MS Hadi 15 Jul 2025 20:37

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Emisi Gas CO2 Energi Global Capai Rekor Tertinggi di 2024: Sebuah Peringatan Kritis?
Berita Hari Ini

1

Emisi Gas CO2 Energi Global Capai Rekor Tertinggi di 2024: Sebuah Peringatan Kritis?

Kenapa Instalasi Energi Baru Terbarukan di AS Terancam Anjlok 41% Setelah 2027?
Berita Hari Ini

2

Kenapa Instalasi Energi Baru Terbarukan di AS Terancam Anjlok 41% Setelah 2027?

Kuasa Hukum Sebut Hasto Jadi Tumbal Kegagalan KPK Tangkap Harun Masiku
Berita Hari Ini

3

Kuasa Hukum Sebut Hasto Jadi Tumbal Kegagalan KPK Tangkap Harun Masiku

Program BASAibu Raih Penghargaan Internasional di Ajang WSIS Prizes 2025
Berita Hari Ini

4

Program BASAibu Raih Penghargaan Internasional di Ajang WSIS Prizes 2025

Usai Diperiksa KPK, Khofifah Tegaskan Proses Penyaluran Dana Hibah Jatim Sesuai Prosedur
Berita Hari Ini

5

Usai Diperiksa KPK, Khofifah Tegaskan Proses Penyaluran Dana Hibah Jatim Sesuai Prosedur

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up