Djawanews.com – Presiden RI Joko Widodo mengatakan tak sepakat terkait anggapan orang-orang bahwa pemerintahannya hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur-infrastruktur besar.
Jokowi mengatakan bahwa dana triliunan yang digelontarkan untuk desa sebagai buktinya pemerintahannya tidak hanya bangun infrastruktur besar. Jokowi juga menegaskan, sudah Rp400,1 triliun dana desa dikucurkan pemerintah.
"Orang banyak menganggap kami hanya membanguun yang besar-besar: jalan tol, airport, pelabuhan, tidak," kata Jokowi dalam pidato di acara HUT ke-49 PDI-P yang disiarkan secara daring, Senin (10/1). Dilansir dari Kompas.com.
"Kami juga membangun desa, membangun embung, membangun air bersih di desa, membangun posyandu di desa, membangun sumur-sumur yang diperlukan di desa, membangun drainase di desa," imbuhnya. Jokowi mengungkapkan, dana desa yang dianggarkan oleh pemerintah terus meningkat dari tahun ke tahun. Sebagai perbandingan, pada 2015, dana desa yang dianggarkan pemerintah sebesar Rp 21 triliun. Pada 2021, jumlah itu naik tiga kali lipat lebih menjadi Rp 71 triliun.
"Ini sebuah angka yang sangat besar sekali. Perhatian besar pemerintah terhadap desa ini kami harapkan akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat desa dan mempersempit ketimpangan antara desa dan kota," ujar Jokowi.
Ia menambahkan, infrastruktur-infrastruktur desa yang dibangun dengan dana desa, semisal embung, saluram irigasi, jembatan, pasar, sampai tambatan perahu merupakan kebutuhan di desa.
"Ini infrastruktur yang dibutuhkan oleh desa-desa kita, selain kita membangun infrastruktur besar," ucap Presiden.
Baca artikel terkait Jokowi. Simak berita menarik lainnya hanya di Djawanews dan ikuti Instagram Djawanews.