Djawanews.com – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa melakukan kunjungan ke Bali untuk melakukan pemantauan dan pemeriksaan jelang KTT G20 pada 2022. Andika dan rombongan tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai dengan mnggunakan pesawat Boeing milik TNI AU, Jumat, 26 November.
Seperti diketahui Indonesia memegang presidensi KTT G20 pada 2022. RI mengambil tema “Recover Together, Recover Stronger”.
Kedatangan Andika ke Bali ini atas arahan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut menginstruksikan dirinya untuk memetakan pengamanan acara KTT G20.
"Sore ini sesuai dengan perintah yang saya terima dari Menko Maritim dan Investasi (Luhut B Pandjaitan) tugas kami adalah menjadi penanggung jawab sektor keamanan untuk G20," kata Andika di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Jumat, 26 November.
Andika menjelaskan ada beberapa tempat yang menjadi fokus pengamanan. Rinciannya adalah kawasan Bali Nusa Dua Convention Center (BNCC) di Nusa Dua dan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Kabupaten Badung.
"Jadi kedatangan dalam rangka kita untuk mengindentifikasi apa saja diperlukan karena memang kita perlu tahu juga magnitude atau besarnya bagaimana sehingga kami akan mulai setelah ini dengan perencanaan floating para petugas-petugas yang memang diperlukan," ucap Andika.
Lebih lanjut, Eks KSAD itu menuturkan, secara umum Pemprov Bali telah siap mendukung kegiatan KTT G20 pada 2022. Tugas TNI selanjutnya hanya memetakan jumlah personel keamanan yang dibutuhkan saat acara berlangsung.
"Kalau di Bali ini menurut saya sudah sangat matang dan sudah jadi. Jadi kami tinggal mengetahui tempat-tempat yang akan dijadikan tempat kegiatan sehingga kami tinggal merencanakan floating personel-personel yang nanti diperlukan," kata dia.
Andika menegaskan, seluruh anggota TNI siap telah menerima instruksi pengamanan.
"Kami intinya akan menyiapkan mereka, kemudian mem-briefing persis seperti apa yang diinginkan oleh panitia penyelenggara maupun pemerintah sehingga kita benar-benar menjadi tuan rumah... ini kan team work menjadi tuan rumah, yang memang membuat para tamu peserta yang hadir G20 terasa terlayani, rapi, juga aman," ungkap Andika.