Djawanews - Kabar duka kembali datang dari Indonesia. Negeri ini kehilangan salah satu pejabatnya. Menteri Penerangan era Presiden Soeharto, Harmoko meninggal dunia tadi pukul 20.22 WIB di RSPAD Gatot Soebroto.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun telah meninggal dunia Bapak H. Harmoko bin Asmoprawiro pada hari Minggu 4 Juli jam 20:22 WIB di RSPAD Gatot Soebroto. Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau dan mohon doanya insya Allah beliau husnul khotimah. Aamiin," begitu bunyi pesan yang didapatkan redaksi djawanews.
Profil Harmoko
Harmoko bukanlah orang sembarangan. Di zaman orde baru, nama Harmoko begitu terkenal. Dia berulang kali duduk sebagai Menteri Penerangan Indonesia di era Presiden Soeharto.
Di zaman itu, departemen yang dipimpin Harmoko bertanggung jawab penuh terhadap eksistensi media massa. Lahir atau tenggelamnya media massa, melalui Harmoko. Tak salah dia ditunjuk Soeharto karena Harmoko pernah menjabat sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia.
Harmoko juga pernah menjadi Ketua MPR pada masa pemerintahan BJ Habibie.
Pada permulaan tahun 1960-an, setelah lulus dari Sekolah Menengah Atas, ia bekerja sebagai wartawan dan juga kartunis di Harian Merdeka dan Majalah Merdeka. Pada tahun 1964 ia bekerja juga sebagai wartawan di Harian Angkatan Bersenjata, dan kemudian Harian API pada 1965.