Djawanews.com - Kapolres Metro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar membantah simpang siur informasi yang menyebut bahwa plafon Margo City di Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Ambruk, akibat ledakan bom.
Imran menjelaskan bahwa ambruknya plafon Margo City Depok akibat konstruksi bangunan yang tidak kuat menahan beban lift barang yang berposisi di belakang. Sehingga lift barang jatuh dari lantai 3 ke lantai 1 dan mengakibatkan suara cukup besar, sehingga beberapa plafon di lantai 3 dan 1 ambruk
"Saya nyatakan tidak ada ledakan bom, hasil pemeriksaan dari Tim Gegana, untuk meluruskan simpang siur informasi," kata Kombes Pol Imran saat menggelar konferensi pers di Margo City Depok, dilihat siaran langsung channel YouTube ERA.id, Sabtu, 21 Agustus 2021.
Akibat peristiwa tersebut, sebanyak 11 orang luka-luka dan beberapa bangunan dan mobil rusak akibat tertimpa reruntuhan bangunan.
Untuk diketahui, sekitar pukul 16.30 WIB pada saat mal Margo City sedang operasional tiba-tiba plafon salah satu sudut gedung ambruk. Pengunjung yang mengetahui kejadian tersebut pun sempat panik dan berhamburan keluar.
Salah satu saksi mata menyebut bahwa saat kejadian sempat mendengar suara ledakan kencang di lantai Ground dan lantai 1 yaitu depan J Co, Marugame Udon, hingga tembus loading dok.
"Posisi saya lagi di lantai dasar. Terus dengar ledakan kencang banget, kita orang yang di dalem panik, terus pada berhamburan keluar," kata Aprilinda.
