Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Ganjar Pranowo dan Jateng Bersiap Resesi: Jalin Kerja Sama dengan Swiss Demi Pertumbuhan Ekonomi
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dikabarkan telah menjalin kerja sama dengan Boris Zurcher perwakilan dari Swiss. (Sindonews.com)

Ganjar Pranowo dan Jateng Bersiap Resesi: Jalin Kerja Sama dengan Swiss Demi Pertumbuhan Ekonomi

Fajar Kurniawan
Fajar Kurniawan 23 November 2022 at 11:55am

Djawanews.com – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menerima kunjungan Direktur Bidang Ketenagakerjaan dan Ekonomi Kementerian Sekretariat Swiss, Boris Zurcher, dalam rangka membahas peningkatan kerja sama Jateng dengan pemerintah Swiss.

Dalam pertemuan yang dilakukan di kantornya itu, Ganjar menawarkan sejumlah potensi kerja sama di samping kerja sama yang telah berjalan, seperti potensi investasi di berbagai sektor dan juga destinasi pariwisata di Jateng.

"Pertemuan ini untuk meningkatkan kerja sama dan beberapa kerja sama sudah dilakukan, satu terkait dengan pelatihan, capacity building, beberapa di antaranya bekerja sama dengan Kadin Jawa Tengah," ujar Ganjar Pranowo usai pertemuan di Ruang Rapat Kantor Gubernur Jateng, Kota Semarang pada Selasa, 22 November.

Baca Juga:
  • Gara-gara Resesi, Google Terpaksa Tunda Bonus Karyawannya Bulan Ini
  • Perusahaan Teknologi Dominasi PHK di AS Sepanjang Tahun 2022
  • Sebut 2023 sebagai Tahun Ujian, Resolusi Jokowi: Indonesia Tak Terkena Imbas Resesi Global

Ganjar menjelaskan, Swiss adalah negara di posisi ke-7 dengan realisasi investasi di Jateng terbesar, yang pada 2022 mencapai 50.285,80 USD. Maka, iklim kerja sama yang telah terjalin harus dijaga dan ditingkatkan agar hubungan keduanya tetap lancar.

Oleh sebab itu, Ganjar menyebutkan pihaknya masih terus menggali sejumlah potensi investasi yang ada. Di antaranya, kerja sama perdagangan karbon yang disampaikan Ganjar kepada delegasi Swiss, mengingat potensi mangrove dan hutan di Jateng yang memadai.

Ganjar Pranowo Ungkap Kerja Sama dengan Swiss Bakal Tumbuhkan Ekonomi

Diharapkan, bertambahnya kerja sama yang terjalin antara Jateng dan Swiss akan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, bahkan nasional, sehingga bisa mengantisipasi resesi. "Kemudian tadi menarik bagaimana perdagangan karbon. Karbon trade ini menjadi suatu isu yang cukup menarik. Jawa Tengah punya potensi itu dan mangrove kita buat, hutan kita jaga, sebenarnya juga bisa kita perdagangkan di sana," jelas Ganjar.

"Swiss selalu bicara dengan teknologi yang tinggi dan kualitas yang sangat tinggi. Maka kalau kerja sama ini bisa kita tindak lanjuti, maka kita akan mendapat keuntungan yang besar," sambung Ganjar.

Sementara itu, Boris yang mewakili rombongan delegasi Swiss mengatakan, sebelumnya pemerintah Swiss dan Indonesia telah menjalin kerja sama yang panjang dan berlangsung dengan baik hingga saat ini. Agar tujuan kerja sama dapat ditingkatkan dan juga pihak yang bekerja sama saling menguntungkan, maka, lanjut Boris, pemerintah Swiss akan terus melanjutkan kerja sama tersebut, khususnya dengan Provinsi Jateng, Ganjar Pranowo.

"Kita sudah ada kerja sama yang baik dengan pemerintah pusat dengan Indonesia, dan kita sudah ada beberapa projek berlangsung di Jawa Tengah. Kita akan melanjutkan yang sudah ada dan memperdalam kerja sama yang sudah ada dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah saat ini," kata Boris.

Tak hanya itu, Boris menyebutkan kerja sama Swiss dengan Jateng adalah kerja sama yang bersifat jangka panjang. Pasalnya, pemerintah Swiss dan Indonesia telah menyepakati perjanjian perdagangan bebas antar-kedua negara. Sehingga peningkatan kerja sama keduanya akan lancar dan mudah.

"Kita memiliki perjanjian perdagangan bebas dengan Indonesia dan Pak Gubernur tadi menunjukkan tabel penanaman modal asing yang ada di Jawa Tengah. Kami di sini untuk jangka panjang, kita tidak untuk eternitas atau selamanya, tapi kita di sini untuk jangka panjang dan akan bahu membahu dengan Jawa Tengah," tutur Boris.

Terakhir, Boris juga mengapresiasi iklim bisnis Jateng di bawah kepemimpinan Ganjar yang kian kondusif dengan adanya program pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) yang efektif dan juga ramah investor.

Realisasi investasi perusahaan Swiss di Jawa Tengah sejak 2016 hingga 2022 kuartal ketiga mencakup sejumlah sektor, antara lain Nestle Indonesia di Batang (90.413 USD), OMYA Indonesia di Rembang (6.551 USD), Aquafarm Nusantara di Semarang (3.561 USD) dan masih banyak lagi. Kira-kira apakah kerja sama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dengan Sekretariat Swiss, Boris Zurcher bakal berjalan lancar?

Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews  dan akun Instagram Djawanews.

Bagikan:
#Gubernur Jawa Tengah#jawa tengah#GANJAR PRANOWO#Jateng#Swiss#Sekretariat Swiss#Boris Zurcher#pariwisata#resesi

Berita Terkait

    Mensos: Pembelajaran Sekolah Rakyat Direncanakan Mulai 14 Juli di 100 Titik
    Berita Hari Ini

    Mensos: Pembelajaran Sekolah Rakyat Direncanakan Mulai 14 Juli di 100 Titik

    Djawanews.com – Sekolah Rakyat, yang dinaungi Kementerian Sosial (Kemensos), dijadwalkan akan memulai kegiatan pembelajaran pada 14 Juli 2025 secara serentak di 100 titik lokasi yang tersebar di sejumlah wilayah. Mensos ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Kemenpar Tingkatkan Kualitas SDM Pariwisata Bangun Daya Saing di Kancah Internasional
    Berita Hari Ini

    Kemenpar Tingkatkan Kualitas SDM Pariwisata Bangun Daya Saing di Kancah Internasional

    MS Hadi 15 Jun 2025 11:11
  • Karantina Riau Musnahkan Puluhan Ton Mangga Ilegal Asal Thailand
    Berita Hari Ini

    Karantina Riau Musnahkan Puluhan Ton Mangga Ilegal Asal Thailand

    MS Hadi 15 Jun 2025 10:19
  • Pramono Kaji Usulan Wajib Transportasi Umum untuk Pegawai Swasta Setiap Rabu
    Berita Hari Ini

    Pramono Kaji Usulan Wajib Transportasi Umum untuk Pegawai Swasta Setiap Rabu

    Djawanews.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung tengah mengkaji perluasan kebijakan penggunaan transportasi umum bagi pekerja swasta di ibu kota. Dia mengatakan wacana ini muncul setelah adanya ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Prabowo: Pemerintah Modern Harus Efisien, Fleksibel, dan Tidak Bertele-tele dengan Peraturan
    Berita Hari Ini

    Prabowo: Pemerintah Modern Harus Efisien, Fleksibel, dan Tidak Bertele-tele dengan Peraturan

    MS Hadi 14 Jun 2025 14:15
  • Menag Nasaruddin Umar Minta Maaf atas Kendala dalam Pelaksanaan Haji
    Berita Hari Ini

    Menag Nasaruddin Umar Minta Maaf atas Kendala dalam Pelaksanaan Haji

    MS Hadi 14 Jun 2025 10:11

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

DPR Akan Masukkan Putusan MK soal Sekolah Gratis ke RUU Sisdiknas
Berita Hari Ini

1

DPR Akan Masukkan Putusan MK soal Sekolah Gratis ke RUU Sisdiknas

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan Capai 1.000 Meter di Atas Puncak
Berita Hari Ini

2

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan Capai 1.000 Meter di Atas Puncak

Pemerintah Pelajari Putusan MK Soal Pendidikan Gratis SD-SMP, Kementerian Terkait Berkoordinasi
Berita Hari Ini

3

Pemerintah Pelajari Putusan MK Soal Pendidikan Gratis SD-SMP, Kementerian Terkait Berkoordinasi

Ramai soal BPJS Hewan, Pemprov DKI Klarifikasi: Hanya Subsidi Layanan Kesehatan
Berita Hari Ini

4

Ramai soal BPJS Hewan, Pemprov DKI Klarifikasi: Hanya Subsidi Layanan Kesehatan

Kasatops Armuzna Pastikan Seluruh Jamaah Haji Indonesia Telah Meninggalkan Mina, Tidak Ada yang Tertinggal
Berita Hari Ini

5

Kasatops Armuzna Pastikan Seluruh Jamaah Haji Indonesia Telah Meninggalkan Mina, Tidak Ada yang Tertinggal

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up