Djawanews.com - Bekas politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean meradang membaca pernyataan mantan Wapres Jusuf Kalla yang menyebut buzzer sumber kekacauan di Tanah Air.
Dalam program interview program blak-blakan Detikcom beberapa waktu, Jusuf Kalla mengakui buzzer sengaja hadir dan mendapat ruang dalam kampanye pemilu untuk menyampaikan segala hal positif kandidat yang didukungnya. Namun, sayangnya buzzer kebablasan hingga pemilu selesai dan membuat kekacauan. Tulisan tentang pernyataan Jusuf Kalla ini kembali viral beberapa hari terakhir.
"Tolonglah siapa itu yang bisa memperbaiki. Sebab sumber segala kekacauan adalah buzzer-buzzer itu. Seharusnya sudah lah, tidak perlu lagi ada pencitraan yang macam-macam. Tidak perlu lagi merusak nama orang, biar demokrasi berjalan dengan baik," kata JK.
Ferdinand Hutahaean pun membantah pernyataan JK. Para buzzer --kata dia-- tidak pernah korupsi. Selain itu, buzzer juga tidak pernah merampok sumber daya alam (SDA) milik negara.
"Buzzer tdk pernah korupsi, tdk memaling uang negara, tidak merampok sumber daya alam milik negara, tidak berbisnis dgn tamak rakus dan tdk punya hutang kredit macet ke bank negara," tulis Ferdinand di akun Twitternya, Senin (26/7/2021).
Ia lantas menyebut bahwa tuduhan JK yang menyebut buzzer sumber kekacauan tidak beralasan. Sebab, menurut dia kehadiran buzzer justru merawat kebangsaan.
"Jd tuduhan ini tak beralasan sama sekali, justru buzzer NKRI adalah pejuang yg merawat kebangsaan," tambah dia.