Djawanews.com – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kembali angkat bicara soal dirinya diisukan bakal maju sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Hal itu diungkapkan pria yang akrab disapa Kang Emil itu dalam acara HUT ke-14 tvOne yang dipandu oleh Karni Ilyas.
Kang Emil mengatakan bahwa masyarakat belakangan sudah mulai terbuka dan bisa menilai dengan jelas kinerja para pemimpin di pemerintahan.
Dia juga menyampaikan, dirinya kerap diberi pertanyaan tentang capres oleh awak media. Namun tentunya Kang Emil mengaku tidak bisa menjawab pertanyaan itu dengan pasti.
Kang Emil mengaku apa pun terkait karier politiknya, menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan. Hanya saja dia memastikan sebagai orang nomor satu di Jawa Barat harus memiliki integritas yang tinggi.
"Dalam politik menurut saya, kita ini politik bekerja karena per hari ini takdir Tuhan kepada saya memimpin Jawa Barat. Sehingga pertanyaan seperti Bang Karni (soal Pilpres) ini bagi kami setiap hari, ketemu wartawan yang ditanya juga itu saja. Jawaban saya sederhana, itu takdir yang kadang tidak bisa kita prediksi," kata Kang Emil, dikutip pada Selasa, 15 Februari.
"Tetapi kalau namanya ikhtiar, menunjukkan bahwa kita punya kapasitas, kita bisa bekerja, ya itu harus diperlihatkan," sambungnya.
Dia pun lantas menegaskan, tak pernah mempermasalahkan apakah dia kelak bakal diusung sebagai capres atau tidak.
"Masalah nanti hasilnya, jadi atau tidak jadi, tercalonkan atau tidak tercalonkan itu takdir wilayah Allah. Tugas kita mah kerja saja dengan baik," katanya.
Lebih lanjut dia memaparkan pandangan pribadinya bahwa dunia politik tidak memiliki angka pasti seperti matematika.
Kang Emil kemudian mencontohkan Ma’ruf Amin yang sebelumnya tidak diperhitungkan namun berhasil menjabat sebagai capres.
"Politik itu tidak matematik di mata saya, contohnya Abah Kiai Ma’ruf Amin, enggak ada baliho-balihonya, enggak ada di survei-survei, tapi Allah menakdirkan di sebuah waktu, belaiu terpilih jadi pemimpin bangsa sebagai Wakil Presiden RI," imbuhnya.
Acara bertajuk 'Indonesia Bangkit' ini dihadiri pula oleh Sandiaga Uno, Anies Baswedan, Erick Thohir, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan sejumlah tokoh politik lain.