Djawanews.com – Korban jiwa akibat Covid-19 di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, terus bertambah. Saat ini, jumlah total korban meninggal dunia akibat Covid-19 di daerah itu mencapai enam orang.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Banyumas, Achmad Husein di Banyumas pada Jumat (7/8/2020).
“Ada satu tambahan baru meninggal dunia, satu orang berasal dari Kelurahan Kranji, Kecamatan Purwokerto Timur. Ini ada kaitannya dengan yang di Desa Purwosari (kecamatan Batturaden), yaitu saudara yang telah meninggal lebih dulu,” ujar Husein.
Sebelumnya, lanjut Husein, satu dari dua orang di Desa Purwosari yang terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia.
Setelah dilakukan penulusuran terhadap keluarganya di kelurahan Kranji, didapatkan empat orang positif.
Dengan adanya penambahan kasus baru Covid-19 tersebut, sampai saat ini tercatat ada 200 kasus positif virus corona di Kabupaten Banyumas.
Dari angka tersebut, 176 orang sembuh, 18 pasien dirawat dan enam orang meninggal dunia.
Sementara itu, Kepala Dinkes Banyumas Sadiyanto menyampaikan, dua pasien Covid-19 yang meninggal dunia tersebut masih ada hubungan keluarga.
“Yang di Desa Purwosari suami istri, suaminya yang meninggal. Kemudian dilakukan tracing didapatkan satu keluarga yang terdiri dari empat orang di Kelurahan Kranji positif, salah satunya meninggal, tiga orang lainnya dirawat,” ungkap Sadiyanto.
Atas temuan tersebut, Pemerintah Kabupaten Banyumas memutuskan untuk menerapkan karantina lokal atau micro lockdown di wilayah satu RT di Kelurahan Kranji sejak, Kamis (6/8/2020).