Djawanews.com - Sebuah mobil yang sudah dimodifikasi, sepertinya menjadi tempat peluncur serangan roket improvisasi dalam serangan roket ke arah Bandara Internasional Hamid Karzai.
Setidaknya lima roket dilontarkan ke arah bandara ketika pasukan Amerika Serikat dan negara-negara asing lainnya sedang berlomba-lomba mengevakuasi sebanyak mungkin warga menjelang tenggat waktu, 31 Agustus besok.
Belum diketahui korban jiwa dari serangan roket ini. Namun sistem pertahanan C-RAM yang didesain untuk melindungi pasukan dari serangan artileri, sudah mencegat roket-roket tersebut.
Dilansir dari CNN, Senin 30 Agustus, sebuah kendaraan sipil tampaknya digunakan dalam serangan roket itu. Mobil itu terbakar di sebuah jalan di lingkungan Khair Khana di Kabul setelah roket ditembakkan.
Sisa-sisa mobil yang dibakar ditutupi dengan puing-puing, kaca hilang dari semua jendela dan karet meleleh dari ban. Mobil itu tampaknya telah dimodifikasi dengan enam tabung peluncuran, yang terlihat di dalam kerangka mobil yang hangus.
Zia ud Din, seorang penjual keripik kentang yang rumahnya bersebelahan dengan tempat mobil diparkir, mendengar ledakan roket yang diluncurkan.
"Ada beberapa ledakan besar, kami semua berada di dalam rumah -- seluruh keluarga -- ketika kami mendengar ledakan keras, kami berlari ke taman, semuanya terbakar," katanya.
"Untungnya, tidak ada yang terbunuh atau terluka."