Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
3 Nelayan Aceh Diselamatkan Kapal Tanker setelah 11 Hari Terombang-ambing di Laut
Nelayan diselamatkan kapal tanker saat berada di kapal SAR KN Kresna 232 setelah dievakuasi dari kapal tanker di perairan Aceh (ANTARA/M Haris SA)

3 Nelayan Aceh Diselamatkan Kapal Tanker setelah 11 Hari Terombang-ambing di Laut

MS Hadi
MS Hadi 14 Januari 2024 at 03:16pm

Djawanews.com – Tiga nelayan asal Aceh diselamatkan sebuah kapal tanker setelah sempat terapung di lautan selama 11 hari. Kapal tanker tersebut kemudian menghubungi Badan SAR Nasional (Basarnas) untuk melakukan evakuasi.

Evakuasi berlangsung di Selat Benggala, perairan antara Pulau Aceh, Kabupaten Aceh Besar, dengan Pulau Weh, Kota Sabang, Aceh dan berjarak 7,3 nautikal mil dari Pelabuhan Ulee Lheue, Kota Banda Aceh. 

Evakuasi menggunakan kapal SAR KN Kresna 232, Jumat, 12 Januari. 

Tiga nelayan yang dievakuasi tersebut, yakni Jekie Bowie (30) dan Baihaki (34) warga Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat serta Rinal Junaidi (46), warga Kutaraja, Kota Banda Aceh. Ketiga nelayan tersebut merupakan awak KM Sultan Meulaboh Capsize.

Kepala Basarnas Banda Aceh Ibnu Harris Al Hussain mengatakan, ketiga nelayan tersebut diselamatkan kapal tanker SC Gold Ocean, Kamis, 11 Januari sekitar pukul 10.00 waktu setempat.

Kapal berbendera Kepulauan Marshall itu sedang berlayar dari Pelabuhan Tanjung Pelepas, Malaysia ke Mumbai, India.

"Kapal tanker tersebut menemukan tiga nelayan Aceh itu sedang terapung dalam kondisi kapal mereka tenggelam di perairan barat, 90 nautikal mil dari Pulau Weh. Kemudian, mereka diselamatkan dan dinaikkan ke kapal SC Gold Ocean," katanya. 

Kondisi ketiga nelayan tersebut saat dievakuasi dalam keadaan sehat. Sebelumnya, mereka sempat terkatung-katung di lautan selama 11 hari setelah kapal mereka mengalami kebocoran.

Baca Juga:
  • KKP Rancang Program Bantuan bagi Nelayan Terdampak Pagar Laut di Tangerang
  • Prabowo Hapus Utang UMKM, Petani hingga Nelayan: Dengan Ini, Mereka Dapat Meneruskan Usaha
  • Pemprov Aceh Berupaya Memulangkan 33 Nelayan yang Dibebaskan Otoritas Thailand

Ibnu Harris mengatakan setelah menyelamatkan ketiga nelayan, kapal tanker tersebut menginformasikan untuk proses evakuasi. Basarnas mengerahkan tim evakuasi dan memberangkatkan KN Kresna dari Pelabuhan Ulee Lheue pada Kamis sekitar pukul 22.30 WIB.

"Evakuasi berlangsung Jumat dini hari. Proses evakuasi terkendala angin dan gelombang serta kapal tanker tersebut dalam kondisi tanpa muatan, sehingga membutuhkan tangga khusus untuk menurunkan tiga nelayan ke kapal SAR," kata Ibnu Harris Al Hussain.

Sementara itu, Rinal Junaidi, nelayan yang dievakuasi, menuturkan mereka terombang-ambing di lautan selama 11 hari setelah lambung depan terbuat dari papan pada kapal motor mereka pecah. Saat pecah, ombak di perairan tidak terlalu besar.

"Kami berupaya menutupi lambung kapal yang pecah tersebut dengan kain, namun tidak berhasil, akhirnya kapal karam sampai di bagian atap. Kami bertahan di atas atap rumah kapal tersebut," katanya.

Sebelumnya, mereka berlayar dari Banda Aceh. Mereka sempat berlindung di Kepulauan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar, karena cuaca buruk, dari Kepulauan Pulo Aceh mereka menuju ke perairan barat Pulau Weh, Kota Sabang untuk menangkap ikan.

Untuk bertahan hidup, mereka memakan kopi instan dalam kemasan dan meminum air laut. Sedangkan air tawar, mereka dapatkan saat gerimis. Begitu juga saat tidur, mereka tidur seadanya yang dibalut dengan terpal dari parasut untuk mencegah kedinginan.

"Selama terombang-ambing di lautan, kami sempat meminta tolong kepada sejumlah kapal yang melintas. Kapal yang menolong kami merupakan kapal kelima. Saat itu, kami sempat pasrah," katanya.

Rinal Junaidi mengatakan dirinya bersama dua rekannya tersebut sempat berpikir apabila kapal terakhir tersebut tidak menolong, mereka akan meninggalkan kapal menggunakan rakit yang dibuat dari tong ikan.

"Saat itu, kami sudah siap menggunakan rakit dan terserah mau dibawa ke mana. Kami bersyukur dan berterima kasih ada kapal tanker menyelamatkan. Ketika itu, kami juga berpikir terserah dibawa ke mana oleh kapal tanker itu, yang penting kami selamat," kata Rinal Junaidi. 

Bagikan:
#berita hari ini#djawanews#nelayan#BASARNAS#penyelamatan nelayan#kapal tanker#TIM SAR

Berita Terkait

    Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS): Apa Itu dan Penjelasan Lengkap!
    Berita Hari Ini

    Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS): Apa Itu dan Penjelasan Lengkap!

    Djawanews.com - Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) telah menjadi pilihan utama dalam upaya pemanfaatan energi terbarukan. Teknologi ini mengubah energi matahari menjadi listrik menggunakan panel surya, ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Laser Micromachining: Inovasi BRIN untuk Energi Listrik Berbasis Kelembapan Udara
    Berita Hari Ini

    Laser Micromachining: Inovasi BRIN untuk Energi Listrik Berbasis Kelembapan Udara

    Saiful Ardianto 31 Oct 2025 09:31
  • Uji Penggenangan PLTA Batang Toru: Proyek Siap Menuju Operasional pada 2026
    Berita Hari Ini

    Uji Penggenangan PLTA Batang Toru: Proyek Siap Menuju Operasional pada 2026

    Saiful Ardianto 30 Oct 2025 12:36
  • PT Perta Arun Gas (PAG): Tulang Punggung Suplai Energi di Sumatera Utara
    Berita Hari Ini

    PT Perta Arun Gas (PAG): Tulang Punggung Suplai Energi di Sumatera Utara

    Djawanews.com - PT Perta Arun Gas (PAG) memainkan peran strategis dalam sektor energi di Sumatera Utara, khususnya dalam menyediakan gas untuk berbagai industri dan kebutuhan kelistrikan ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Pembangunan Pembangkit Nuklir di Singapura: Langkah Strategis Percepat Transisi Energi
    Berita Hari Ini

    Pembangunan Pembangkit Nuklir di Singapura: Langkah Strategis Percepat Transisi Energi

    Saiful Ardianto 29 Oct 2025 12:16
  • PLTA Mentarang: Negosiasi Ganti Rugi Masih Belum Selesai?
    Berita Hari Ini

    PLTA Mentarang: Negosiasi Ganti Rugi Masih Belum Selesai?

    Saiful Ardianto 29 Oct 2025 11:13

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Proyek PLTA Tiongkok di Pakistan Masuki Tahap Kunci Pembangunan, Bakal Pasok Listrik 1,8 Juta Warga?
Berita Hari Ini

1

Proyek PLTA Tiongkok di Pakistan Masuki Tahap Kunci Pembangunan, Bakal Pasok Listrik 1,8 Juta Warga?

Pengembangan PLTA di Indonesia Jadi Prioritas Lewat Kolaborasi PLN dan Brasil!
Berita Hari Ini

2

Pengembangan PLTA di Indonesia Jadi Prioritas Lewat Kolaborasi PLN dan Brasil!

Proyek DME Batu Bara Dorong Substitusi LPG dan Hilirisasi Energi, Simak Penjelasannya!
Berita Hari Ini

3

Proyek DME Batu Bara Dorong Substitusi LPG dan Hilirisasi Energi, Simak Penjelasannya!

Transisi Energi Pro-Rakyat: ESDM Pacu PLTSa, Biogas, dan Biomassa
Berita Hari Ini

4

Transisi Energi Pro-Rakyat: ESDM Pacu PLTSa, Biogas, dan Biomassa

PLTA Mentarang: Negosiasi Ganti Rugi Masih Belum Selesai?
Berita Hari Ini

5

PLTA Mentarang: Negosiasi Ganti Rugi Masih Belum Selesai?

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up