Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
11 Hari Menjalani Masa Berkabung Wafatnya Kim Jong-il Warga Korut Dilarang Tertawa, Kok Bisa?
Monumen Kim Il-sung dan Kim Jong-il di Mansu Hill. (Wikimedia Commons/J.A. de Roo)

11 Hari Menjalani Masa Berkabung Wafatnya Kim Jong-il Warga Korut Dilarang Tertawa, Kok Bisa?

Fatimah Majid
Fatimah Majid 17 Desember 2021 at 04:10pm

Djawanews.com – Warga Korea Utara dilarang tertawa dan minum selama 11 hari untuk memperingati sepuluh tahun kematian mantan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-il yang memimpin selama 17 tahun tersebut.

Otoritas pemerintah setempat telah menyampaikan kepada masyarakat agar tidak menunjukkan tanda-tanda kebahagiaan, di masa berkabung Korea Utara atas meninggalnya pemimpin besarnya tersebut.

Sejak tahun 1994 Kim Jong-il memimpin Korea Utara, hingga kematiannya pada tahun 2011. Kemudian, digantikan oleh Kim Jong Un, putra ketiganya, yang saat ini memimpin Korea Utara.

Setelah sepuluh tahun kematiannya, warga Korea Utara dipaksa untuk menjalani masa berkabung selama 11 hari berturut-turut. Mereka tidak diizinkan untuk tertawa dan juga minum alkohol.

Dikutip dari kota perbatasan timur laut Sinuiju kepada Radio Free Asia (RFA).

Sumber itu juga menambahkan, untuk memperingati kematian Kim Jong-il warga Korea Utara tidak diperbolehkan berbelanja bahan makanan pada tanggal 17 Desember setiap tahunnya. Ia juga mengungkapkan bahwa di masa lalu orang yang tertangkap mabuk selama masa berkabung diperlakukan sebagai penjahat ideologis. Mereka dibawa pergi dan tidak pernah kembali lagi.

Di Korea Utara, dalam masa berkabung orang-orang bahkan tidak diperbolehkan merayakan ulang tahunnya. Tidak diperbolehkan menangis dengan keras dan tubuh harus dibawa keluar setelah selesai.

Setelah memerintah Korea Utara selama 17 tahun dalam kediktatoran yang brutal dan represif, Kim Jong-il meninggal karena serangan jantung pada 17 Desember 2011 di usia 69 tahun.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, masa berkabung atas wafatnya Kim Jong-il ditambah menjadi 11 hari untuk menandai ulang tahun kesepuluh kematiannya.

Sumber lain, seorang penduduk provinsi barat daya Hwanghae Selatan, mengatakan petugas polisi diberitahu untuk mengawasi orang-orang yang tidak terlihat kesal selama masa bekabung berlangsung. Kelompok warga dan perusahaan milik negara juga diperintahkan untuk merawat mereka yang miskin selama masa berkabung, di tengah kondisi Korea Utara yang dilanda krisis pangan.

Mereka berkata: "Ketertiban dan keamanan sosial harus dipastikan, sehingga perusahaan bertanggung jawab mengumpulkan makanan untuk diberikan kepada penduduk dan karyawan yang tidak dapat datang bekerja karena kekurangan makanan. Warga juga harus bekerja sama untuk membantu kotjebi (pengemis jalanan Korea Utara)."

Penduduk yang lain juga menyebutkan, masa berkabung selama 11 hari untuk memperingati kematian Kim Jong-il sangat mempengaruhi keseharian penduduk Korea Utara.

"Saya hanya berharap bahwa masa berkabung untuk Kim Jong-il akan dipersingkat menjadi satu minggu, Daily Maily (17/12), "Selama masa berkabung, kita tidak boleh minum alkohol, tertawa atau terlibat dalam kegiatan rekreasi," ujar seorang warga Korea Utara dari

seperti masa berkabung untuk Kim Il Sung. Warga mengeluh bahwa yang hidup dipaksa untuk meratapi dua orang yang meninggal ini sampai mati," tuturnya.

Untuk diketahui, Korea Utara berdiri pertama kali pada tahun 1948, yang didirikan oleh Kim Il Sung. Pada tahun 1994 Kim Il Sung meninggal. Kemudian, putra sulungnya Kim Jong-il mewarisi kekuasaannya. Jika dibandingkan dengan ayahnya, Kim Jong-il terhitung tidak memimpin terlalu lama. Setelah kematian Kim Jong-il kekuasaannya dilanjutkan oleh Kim Jong Un, yang merupakan generasi ketiga dari keluarga Kim, yang merupakan putra ketiga dari Kim Jong-il.

Baca artikel terkait KOREA UTARA. Simak berita menarik lainya hanya di Djawanews dan ikuti Instagram Djawanews.

Bagikan:
#berita hari ini#korea utara#kim jong-il#dilarang tertawa#masa berkabung#Wafat

Berita Terkait

    Genjotan Perbanyak Jumlah PLTA di Indonesia: Apa Alasannya dan Penjelasan Lengkap?
    Berita Hari Ini

    Genjotan Perbanyak Jumlah PLTA di Indonesia: Apa Alasannya dan Penjelasan Lengkap?

    Djawanews.com - Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang diperkirakan mencapai 95 Gigawatt. Potensi tersebut berperan penting dalam mempercepat transisi menuju bauran ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Karimunjawa Green Tourism: Inovasi PGN dalam Pengelolaan Sampah dan Energi Berkelanjutan
    Berita Hari Ini

    Karimunjawa Green Tourism: Inovasi PGN dalam Pengelolaan Sampah dan Energi Berkelanjutan

    Saiful Ardianto 24 Oct 2025 10:46
  • Wacana Pembentukan Ditjen Pesantren, Gus Hilmy: Negara Tak Boleh Lagi Memperlakukan Pesantren Sebagai Pelengkap Penderita
    Berita Hari Ini

    Wacana Pembentukan Ditjen Pesantren, Gus Hilmy: Negara Tak Boleh Lagi Memperlakukan Pesantren Sebagai Pelengkap Penderita

    Saiful Ardianto 23 Oct 2025 13:54
  • 10 Daftar PLTA Terbesar di Indonesia: Mulai dari Cirata hingga Bakaru II!
    Berita Hari Ini

    10 Daftar PLTA Terbesar di Indonesia: Mulai dari Cirata hingga Bakaru II!

    Djawanews.com - Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) memainkan peran krusial dalam transisi energi terbarukan di Indonesia. Dengan kapasitas yang terus berkembang, PLTA menjadi salah satu solusi ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Perpres Sampah Jadi Energi Terbarukan Bakal Jadi Aksi Nyata Transisi Energi Bersih?
    Berita Hari Ini

    Perpres Sampah Jadi Energi Terbarukan Bakal Jadi Aksi Nyata Transisi Energi Bersih?

    Saiful Ardianto 23 Oct 2025 09:01
  • Menelisik PLTA sebagai Infrastruktur Kunci untuk Pertumbuhan Industri dan Ekonomi Daerah
    Berita Hari Ini

    Menelisik PLTA sebagai Infrastruktur Kunci untuk Pertumbuhan Industri dan Ekonomi Daerah

    Saiful Ardianto 22 Oct 2025 12:39

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Target Net Zero Emissions: Alasan Indonesia Ngotot Percepat Transisi Energi?
Berita Hari Ini

1

Target Net Zero Emissions: Alasan Indonesia Ngotot Percepat Transisi Energi?

Daftar Pembangunan PLTA di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah: Cek Lengkapnya!
Berita Hari Ini

2

Daftar Pembangunan PLTA di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah: Cek Lengkapnya!

Beneran Nih? Kawasan Gunung Lawu Tak Masuk Wilayah Kerja Panas Bumi Rencana Pemerintah
Berita Hari Ini

3

Beneran Nih? Kawasan Gunung Lawu Tak Masuk Wilayah Kerja Panas Bumi Rencana Pemerintah

Menelisik PLTA sebagai Infrastruktur Kunci untuk Pertumbuhan Industri dan Ekonomi Daerah
Berita Hari Ini

4

Menelisik PLTA sebagai Infrastruktur Kunci untuk Pertumbuhan Industri dan Ekonomi Daerah

Bendungan Way Apu: Progres 89,8%, Manfaat Kian Nyata untuk Pulau Buru?
Berita Hari Ini

5

Bendungan Way Apu: Progres 89,8%, Manfaat Kian Nyata untuk Pulau Buru?

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up